Home > Artikel Wanita > Fisiognomi Payudara, Hoki dan Karakter Wanita

Fisiognomi Payudara, Hoki dan Karakter Wanita


bentuk-payudaraDi mata pakar membaca atau menganalisis tubuh, payudara banyak mempunyai arti. Gan Gie Sian (GGS), pakar fisiognomi dari zaman Tiongkok pada abad pertengahan menuturkan bahwa payudara memiliki banyak informasi tentang tabiat, sifat, dan peruntungan seorang wanita.

Menurut GGS, pakar Tiongkok kuno membagi payudara menjadi lima bentuk, yakni (1) bundar trepes, (2) bundar ada isinya, seperti sebagian dari bola, (3) sedikit panjang seperti terong, (4) besar dan bundar, dan (5) seperti buah jeruk, bundar dan kencang, sementara putingnya menghadap ke atas.

Bentuk keempat dan kelima adalah paling bagus. Konon, wanita yang memiliki bentuk payudara demikian, apabila air susunya cukup, akan banyak mempunyai anak sehat.

Bentuk ketiga, GGS mengatakan, juga baik. Anak-anaknya banyak yang sehat. Wanita yang mempunyai payudara bagus dan kencang, pertanda kesehatannya cukup baik.

Sebaliknya, kalau tidak berisi dan lemah, kesehatannya kurang cukup baik. Bahkan, dia tidak tahan kerja berat, lama, dan gampang bingung.

Selain itu, puting harus baik, bentuknya harus besar dan sedang. Yang kurang bagus, berbentuk rata atau menonjol sedikit. Diyakini, kalau bagian-bagian ini cukup baik, mereka tidak akan mengalami banyak kesusahan (Pengatahoean Mengenal Nona-nona, 1950).

Pakar lain Chao-Hsiu Chen (CHC) menyebutkan, karena payudara memberi kehidupan dan nafsu, maka keberadaan payudara menjadi tidak biasa. Di kalangan pakar fisiognomi Tiongkok, payudara mempunyai nama keren “kelopak reinkarnasi”. Payudara yang bagus, menurut CHC, bukanlah yang penuh, besar, dan seksi, tetapi apakah bentuknya sesuai dengan bagian tubuh lain hingga bisa menciptakan Feng Shui Tubuh yang positif.

Berbeda dengan GGS, CHC membagi payudara atas 12 bentuk utama. Masing-masing payudara tidak memiliki bentuk positif atau negatif. Ini hanya menyangkut selera para pria. Jadi terimalah apa adanya jika payudara Anda atau payudara isteri Anda dianggap “kurang ideal”. Setiap bentuk payudara diyakini sudah mewakili sifat dan karakter masing-masing orang dari “sono”-nya sejak manusia dilahirkan.

Ke-12 bentuk payudara itu adalah:

1. “Mangkok nasi”, bentuknya mencuat seperti tonjolan di atas tulang iga. Penuh dan tidak terlalu besar. Wanita dengan payudara seperti ini tegas, bertanggung jawab akan uang, dan kehidupan cintanya bebas masalah. Tetapi jika payudaranya lembut, dia cenderung memboroskan uang dan gairah seksualnya rendah. Hanya dampak positifnya, dia akan menjadi pasangan dan ibu yang menyenangkan.

2. “Piring giok”, bentuknya menonjol sedikit dari tulang iga. Kepribadiannya mulia dan tenang. Pemalu dan kuno, tetapi penuh pemikiran dan memiliki kecenderungan erotis.

3. “Mangkok nasi keluarga”, mirip dengan bentuk 1. Hanya payudaranya mencuat lebih tinggi. Kehidupan cintanya sangat sehat dan akan melahirkan anak-anak yang sehat pula. Namun negatifnya, dia bukan ibu yang baik karena sering menempatkan kepentingannya terlebih dulu. Terlebih jika putingnya sangat besar, dia kurang dapat mengendalikan diri.

4. “Pagoda”, bentuknya tajam dengan puting mengarah ke atas. Dia sangat atletis dan memiliki selera seksual besar. Dia juga sombong, sensitif, dan hubungan dengan anak-anak tidak terlalu akrab. Selain itu dia sangat pemurah pada pasangannya dan terkadang malah merendahkannya seumur hidup.

5. “Pepaya”, dada yang penuh dan berat sehingga menggantung ke bawah. Dia sering melahirkan anak-anak yang sangat sehat. Dia juga pengurus rumah dan ibu yang baik. Dia dapat bertahan dalam keadaan sulit tanpa mengeluh.

6. “Timbangan bambu”, hampir sama seperti bentuk 4, hanya agak menggantung. Dia tidak mengharapkan kemewahan hidup, tetapi memiliki sedikit masalah pada kesehatannya. Dia juga penuh pengertian, pemaaf, dan tidak akan menelantarkan anak.

7. “Bel kuil”, bentuknya besar dan penuh, mengarah agak ke bawah. Naluri keibuannya kuat. Dia sangat lembut dan menghormati ketertiban sosial. Selain sangat sentimental, dia juga tidak khawatir terhadap uang.

8. “Melon madu”, bentuknya bundar sempurna. Dia dapat bergaul dengan setiap orang, sangat menarik, dan luwes. Dia menikmati kehidupan di dapur, menikmati cinta, dan dicintai.

9. “Mangga”, bentuknya oval, menonjol sedikit dari tulang iga, dan bagian bawahnya lebih berdaging daripada bagian atas. Putingnya terkesan agak tegak. Dia percaya diri dan kasar seperti pria. Keuangannya seimbang, suka akan kesunyian, dan tidak memiliki naluri keibuan. Sangat fokus dalam usaha sehingga karirnya akan sukses.

10. “Mandarin”, lebih kecil daripada “melon madu”. Dia memiliki kehidupan cinta yang menarik, sabar, dan berhasil mencapai tujuan jangka panjang. Sayang, uang tidak pernah aman di tangannya.

11. “Koin”, bentuknya sangat datar dengan tonjolan sangat kecil. Punya dua ciri yang berlawanan, kadang seperti pria dewasa, kadang bagaikan gadis kecil. Blak-blakan dan tidak mempunyai pikiran jangka panjang. Dia selalu memerlukan bantuan dari luar agar sukses.

12. “Kuntum bunga”, menyerupai lengkungan datar, bagai payudara gadis di awal pubertas. Wataknya sangat seimbang, tapi kondisi fisiknya agak lemah. Kekurangan lain, dia sering tidak bertindak dewasa (Body Feng Shui, 2003).

Bukan hanya di Tiogkok, pengetahuan mengenai payudara juga sudah lama dikenal di India. Sebagian besar terdokumentasi dalam kitab Bhavishya Purana dan Skanda Purana. Dikatakan, wanita yang diberkahi adalah wanita yang mempunyai payudara besar dengan ukuran yang sama, tinggi, mempunyai banyak daging, kenyal, berbentuk bulat, halus, dan snigda (mengkilap dan enak untuk disentuh). Selain itu, bagian dasarnya bundar dan putingnya berwarna kemerah-merahan.

Sementara payudara yang bagus harus berbentuk bundar atau bulat, tinggi dan menonjol, mempunyai lingkar yang besar, saling berdekatan satu dengan yang lainnya, padat, berdaging, kenyal, dan mempunyai ukuran atau besar yang sama. Wanita seperti ini dipastikan akan hidup bahagia dan sejahtera.

Payudara yang tidak bagus adalah tebal di bagian ujung, mempunyai jarak yang lebar antara kedua payudara, dan jelek (tidak berdaging, tidak besar, tidak tinggi, tidak padat, kecil, dan kendor). Payudara dan puting yang sangat besar, juga dianggap tidak baik.

Di India banyak wanita, walaupun buta huruf, bisa membuat perkiraan yang tepat terhadap jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Kuncinya adalah melihat payudara bagian mana yang lebih berkembang. Kalau yang kanan berarti akan melahirkan banyak anak pria. Sebaliknya, kalau yang kiri akan melahirkan banyak anak wanita.

Nah, bagaimana soal puting? Skanda Purana mengatakan, jika puting sangat besar, maka wanita tersebut sangat cerdik dan seksi. Jika terlalu kecil dan terbenam, maka dia akan mengecewakan suaminya. Disyaratkan, puting harus bundar dan berwarna gelap. Puting yang terlalu kecil atau terbenam ke dalam, akan menimbulkan banyak masalah rumah tangga.

Sementara menurut fisiognomi bangsa Suriah, puting yang terlalu kecil pertanda tidak akan punya banyak anak dan jika menghadap ke atas akan melahirkan anak baik-baik. Sementara bila besar, dia bisa merawat anak dan bila berwarna hitam, dia akan memiliki anak sehat.

Lain lagi menurut situs berbahasa Melayu http://www.serenapowers.com. Dikatakan, payudara kecil memerlihatkan suka keragaman dan sangat bertenaga di atas ranjang, bila montok dia bertenaga dan suka main-main, bila besar suka berterus terang tetapi emosional, serta bila agak datar suka pembaruan dan suka mengembara. (breast/wbe)

Klinik sehati

Baca juga:

  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment